This is the last part of my videos while cycling for about 25 kms around Pyongyang city. You can see the real Pyongyang life. Enjoy!!
Video - Part 5-5 Cycling in Pyongyang, North Korea - 13 Desember 2015
Video - Part 4-5 Cycling in Pyongyang, North Korea - 13 Desember 2015
Video - Part 3-5 - Cycling in Pyongyang, North Korea - 13 Desember 2015
Video - Part 2-5 - Cycling in Pyongyang, North Korea - 13 Desember 2015
Video - Part 1-5 - Cycling in Pyongyang, North Korea - 13 December 2015
Video - After School - Pyongyang Foreigners School - 평양 외국인 학교 - North Korea
Video - Adelyna & Arittaptta in Pyongyang Rainbow Ship, North Korea
Adelyna Parker and Arittaptta Parker are my daughters. This is the first time I brought them to enter the newly opened-floating-restaurant on Taedong River, the boat/ship/ferry is named Rainbow (Mujigae) ship. It has 3 floors, and mostly restaurant inside. Well, we're there to look for their favorite menu. Ice Cream.
Video - Taehak, Tongdaewon, & Cheongnyeon streets - Pyongyang, North Korea
Video - Cycling around Munsudong District Pyongyang - 10 December 2015
This is a video when I was cycling around Munsudong District in Pyongyang, 10 December 2015. Enjoy!!
Video - Adventures of my children at 평양 아동 (Pyongyang Children's Supermartket)
Video - Driving Along Mirae Scientist Street - GoPro - 21st November 2015
This is my second attempt to enter the Mirae Scientist Street. Fortunately this time we were allowed to enter, I told the guard that we went to eat Pizza at An Italian Restaurant inside the street apartement's complex. Before the renovation started, we oftenly came to that Italia ala North Korea Pizza Restaurant.
Video - Walking Along Taedong River - 14th November 2015
Video - Pyongyang Foreigners' School - November 25th, 2015
I like to share my daily life in NK. I lived in a neighbourhood for foreigners in Diplomatic compound in Munsu District, Pyongyang. Inside the compound, there is a school for foreigner's children, it is Pyongyang Foreigners' school or Pyongyang School for Foreigners. I am recording my regular activity here when I picked up my daughter from that school, it was a break time for older students, so some of them playing outside, its also happened to be a very first snowfalls this winter, so some children are so happy playing with the snow. After that, we're both went to a shop located not far from the school, the shop is called Pyongyang Shop.
Video - Pyongyang Traffic - GoPro - November 14th, 2015 - Part 2
This is the second part of two videos. Unfortunately I cannot enter the street yet, then I decided to go to kwangbok supermarket at kwangbok street, lets enjoy the views of Pyongyang city
Video - Pyongyang Traffic - GoPro - November 14th, 2015 - Part 1
This is my first attempt to enter the newly opened Mirae Scientist's Street..i drove from my neighbourhood in Foreigner's compound in Munsu District, went alongside Taedong River in Pyongyang city, but unfortunately, there is a checkpoint before entering the newly Mirae Scientist Street. Finally, can I go inside? stay tune..
Video - Pyongyang street in a snowy day - January 16th, 2015
Video - Pyongyang Traffic - 26 September 2015
I took this video while driving around Pyongyang city with my family, the traffic was crowded. Pyongyang's traffic today is a lot more different with it was before when we first came here in 2012. Today there's a lot more cars and taxis in Pyongyang.
Please follow my instagram @jakaparker to see more exclusive photos from inside north korea.
50 Photos of North Korean Traffic Police - June until August 2015
Foto-foto ini saya ambil dalam kurun waktu bulan Juni 2015 sampai dengan pertengahan bulan Agustus 2015.
Oiya, kalau mau tahu lebih banyak lagi tentang Korea Utara, silakan follow instagram saya @jakaparker
North Korean Traffic Cop + THE LOST PHOTOS
Selain kepingin tahu seperti apa itu salju ..hehehe... salah satu yang membuat saya penasaran dan ingin sekali saya lihat pada saat pertama kali datang ke Korea Utara adalah Polisi Lalu Lintas -nya.
Cekidot !
Seorang Polantas Wanita sedang bertugas mengatur lalu lintas ketika lampu lalu lintas di persimpangan ini tidak berfungsi untuk sementara. |
Evening Soiree on The Occasion of the 125th Anniversary of the International Mayday Holiday of the World Workers - Pyongyang, DPRK - 1 May 2015
Setiap tahun pada tanggal 1 Mei merupakan hari buruh internasional atau yang dikenal sebagai MayDay dan dijadikan hari libur (di beberapa negara termasuk Indonesia dan Korea Utara).
Saya dan Isteri |
Lensa Canon EF 100mm f/2.8L Macro IS USM - Berminat ???
Ada sebuah lensa makro dari Canon, yaitu EF 100mm f/2.8L Macro IS USM. Bagi kalian yang punya hobby fotografi makro dan ingin membeli lensa makro dan kebetulan juga pake kamera DSLR Canon baik itu APS-C ataupun Full Frame, menurut Gue lensa ini recommended banget, kenapa? Gue gak akan menjelaskan panjang lebar di sini, bagi yang ingin tau lebih jelas tentang review dan penjelasan yang lebih lengkap mengenai lensa ini silakan aja kunjungi link berikut ini.
Figure Skating Festival in Pyongyang - 15 Feb 2015 - Part 2-2
Nah ini kelanjutan dari Jilid 1 . Oiya..peserta.festival Seluncur Indah ini adalah para pemuda dan pemudi Korea Utara yang sudah sangat terlatih dan bahkan banyak juga peserta dari anak-anak, sejak usia dini mereka sudah terlatih dan terbiasa tampil berbagai event internasional. Luar biasa !
Figure Skating Festival in Pyongyang - 15 Feb 2015 - Part 1-2
Minggu 15 Februari 2015 festival Figure Skating atau Seluncur Indah kembali digelar di Pyongyang, Korea Utara, seperti tahun-tahun sebelumnya acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk memperingati hari kelahiran Pemimpin Korea Utara yaitu Kim Jong Il. Tahun ini adalah festival seluncur indah ke-24 sekaligus ke-2 kalinya bagi Gue untuk menyaksikannya. Berbeda dengan tahun 2014 yang lalu (Jilid 1 dan Jilid 2) yang pada saat itu banyak diikuti oleh peserta dari luar negara Korea Utara seperti Russia, Bulgaria, Latvia, Italia, Rep. Ceko dan Serbia tapi tidak untuk tahun 2015 ini, tahun ini hanya diikuti oleh peserta dari Korea Utara.
Galaxy Mini
Sori kalo judulnya rada -memang- gak jelas, Galaxy Mini di sini gak ada kaitannya sama smartphone pabrikan tiiiiiiit *SENSOR (gak boleh sebut merk), sebut saja merknya Samsung. :-D
Si Minyak dan Si Air - Part 2-2
Sumpah! gue masih kurang puas dengan hasil percobaan dari trik "Air dan Minyak Menyatu" yang gue posting di postingan sebelumnya "Si Minyak dan Si Air" Jilid 1. ;-)
Si Minyak dan Si Air - Part 1-2
Tak bisa bersatu! tapi bisa berdampingan...itulah yang terjadi antara minyak dan air. Entah sejak kapan mereka --si Minyak dan si Air-- berpisah dan entah apa pula sebab yang membuat mereka pisah, gue gak tau pasti, tapi yang gue tau saat ini mereka berdamai dan mau berdampingan meskipun --tetap-- tidak mau bersatu. Justru dari tidak 'bersatu' itulah yang membuat mereka menjadi lebih spesial dan berperan dalam aspek kehidupan gue, orang tua gue, mertua gue, isteri gue, anak-anak gue, tetangga gue, teman-teman gue, dan semua orang serta makhluk hidup di bumi ini.
1
|
Kamera (kalo bisa sih DSLR);
|
2
|
Lensa Makro atau bisa juga Lensa Zoom Standar maupun Lensa Tele yang memiliki fungsi makro (disini gue pake lensa Canon EF 100mm f/2.8 L IS USM Macro);
|
3
|
Extension Tube, berfungsi untuk menambah jarak fokus terdekat antara lensa dengan objek (disini gue menggunakan Canon Extension Tube EF 12 II);
|
4
|
Tripod, wajib hukumnya pake tripod dalam hal ini;
|
5
|
Remote Shutter, sebisa mungkin hindari ‘menyentuh’ langsung tombol rana pada kamera untuk menimilasir gerakan (disini gue pake remote shutter Canon TC-80N3);
|
6
|
Loyang kaca, untuk wadah minyak dan air;
|
7
|
Gelas, untuk penyangga Loyang kaca;
|
8
|
Bahan kain atau baju yang berwarna/bercorak warna warni untuk latar belakang objek;
|
Foto ini gue ambil dari halaman buku "Pintar Eksposur" |
Winter Season 3 in Pyongyang
Ini musim dingin tahun ke-3 selama gue tinggal di Pyongyang, menurut gue..musim dingin itu enak karena gak pernah gerah, hehehe. Tapi.. kalo musim dingin di Pyongyang itu rasanya 'sesuatu' banget, karena listrik bisa 20 kali mati dalam sehari, dari yang durasi matinya cuma 1 detik sampe 3 jam bisa kejadian di sini, yang serem itu kalo mati listriknya cuma 1 detik dan berlangsung 10 kali berturut-turut, bisa bikin jebol perangkat elektronik. Gak cuma listrik yang sering mati, tapi air juga, disaat musim dingin begini air bisa mati seharian tanpa 'penjelasan' yang 'jelas', eh bukan cuma listrik dan air yang sering mati, tapi juga heater di rumah sering mati, sering banget gue panggil orang korea selaku pengelola gedung di tempat gue tinggal dan komplain soal heater yang mati, setelah mereka datang ngecek ke rumah, 1 jam kemudian heaternya berfungsi dan 1 jam berikutnya??? ya...mati lagi... hadeuh... kadang-kadang gue suka kepikiran "KALO SAMA ORANG ASING YANG BAYAR AJA PELAYANANNYA BEGINI, APALAGI RAKYATNYA SENDIRI YANG GRATISAN", padahal orang asing yang tinggal di Pyongyang itu membayar rumah dan listrik setiap bulannya dengan harga yang bisa dibilang setara dengan negara-negara maju, bahkan bisa lebih., eh tapinya.... ya semua sudah tau lah itu uang dari asing itu mengalirnya kemana.. weits..kok jadi ngurusin uang gini ya, oke lupakan perihal 'kemana mengalirnya uang asing' tersebut. "SENSITIF" kalo nyerempet-nyerempet ranah politik di negara komunis ini.
Di sekitar kita
Kalo lagi bosen di rumah, bingung mau ngapain, mending ambil kamera dan coba ngefoto apa aja yang ada di sekitar ruangan rumah kita, boneka, mainan anak-anak, pokoknya apa aja deh, dengan memotret seperti itu bisa mengurangi kebosanan juga loh...sekaligus melatih kreatifitas dalam mengkomposisikan objek gambar. Tapi sejujurnya, kalo gue lagi bosen, cara terampuh dan paling sering dilakukan adalah makan mie instan terus tidur :-D
Malam Tahun Baru 2015 di Pyongyang
Di malam yang dingin dan gelap sepi..benakku melayang pada kisah kita..terlalu manis untuk dilupakan..kenangan yang indah bersamamu..
Eits malah kebablasan jadi nyanyi lagu Slank, maksudnya gue itu.. mau bikin paragraf pembuka... hehe
Sekitar 200 meter kemudian, gue jalan di tengah-tengah kerumunan orang menyeberangi Jembatan Okryu, terpaan anginnya makin kenceng...beuh makin mantap dinginnya. Salut buat orang-orang Korut yang antusias buat ngeliat pertunjukan kembang api sampe rela jalan kaki jauh-jauh, ada yang bawa anak kecil, ada Kakek-kakek dan Nenek-nenek yang sudah bungkuk pun ikut jalan kaki berdesak-desakan ditengah suhu yang mencapai minus 9 derajat celcius, luar biasa...hebat. Kemudian di tengah-tengah jembatan ada tentara yang negur gue, "jiaaahh..biasa dah ada aja..klasik banget nih.." (maksudnya biasa, paling bakal ditanya-tanyain), hati gue membisik. Gue ditanya-tanyain; dalam bahasa korea *Ya iyalah pake bahasa Korea, pan elo di Pyongyang..bukan di Bekasi, dan seperti biasa gue jawab dengan bahasa Korea yang seadanya pas-pasan sebisanya gue dilengkapi dengan bahasa tubuh.
Tentara
|
:
|
“Anda mau kemana ?”
|
Gue
|
:
|
“Mau ke Kim Il Sung Square, mau lihat…lihat… *buka HP liat kamus* lihat kembang api”
|
Tentara
|
:
|
“Dari Negara mana ?”
|
Gue
|
:
|
“Indonesia, …. *Sensor* …. Indonesia”
|
Tentara
|
:
|
“Ooo..ada identitasnya ?”
|
Gue
|
:
|
Ambil dompet dari saku jaket, ngeluarin identitas terus nyodorin “Nih identitasnya”
|
Tentara
|
:
|
“Ok, itu bawa apa ? Di dalam tas ada apa ?”
|
Gue
|
:
|
“Ini tripod, di dalam tas ada kamera”
|
Tentara
|
:
|
“Untuk apa ? Tolong kameranya diperlihatkan”
|
Gue
|
:
|
“Ya buat memfoto lah…masa buat nyisir rambut” gumam gue dalam hati..hehe “Untuk ambil foto kembang api, nih silakan lihat”
|
Tentara
|
:
|
“Ok, silakan, jaga baik-baik barang bawaan anda” wuih..perhatian juga nih tentara.
|
Gue
|
:
|
“Terima kasih”
|
Dalam perjalanan menuju tempat gue memarkir kendaraan pun 3 kali gue ditanya-tanyain lagi sama tentara yang jaga di ujung - tengah - pinggir jembatan, pertanyaanya 95,47% sama lah kayak yang sebelum-sebelumnya dan mereka cuma senyum-senyum kaku gitu pas gue kasih liat hasil jepretan kembang api tadi
('-_- ).
0 komentar:
Post a Comment