Malam hari di Pyongyang sangat jauh berbeda dibandingkan dengan malam hari di Jakarta, kenapa? Ya iya dong, dari posisi aja udah jauh banget, Pyongyang di Korea Utara sedangkan Jakarta di Indonesia..hehehehe...
Ok..serius, mengapa gua bilang malam hari di Pyongyang itu berbeda? Karena..eh karena lampu-lampu penerangan di Pyongyang itu bisa dibilang sangat sedikit, baik itu lampu penerangan jalan raya maupun lampu-lampu dari bangunan-bangunan yang ada. Jadi langit malam di Pyongyang itu bener-bener jernih, sumpah jernih banget, kita bisa ngeliat gugusan bintang dengan sangat 'clear' coy... keliatan jelas banget! BEBAS POLUSI CAHAYA ;-)
Nah, mulai pukul 22.00 WKU (Waktu Korea bagian Utara) :-D lampu-lampu penerangan di setiap sudut kota akan dipadamkan, baik itu penerangan jalan maupun penerangan di apartemen tempat tinggal penduduk kota Pyongyang kecuali lampu penerangan di tempat yang menjadi simbol-simbol yang melambangkan kejayaan Korea utara dan juga tempat 'spesial' yang disitu terdapat monumen, patung, lukisan para mantan pemimpin Korea Utara yaitu Kim Il Sung (Pendiri sekaligus Presiden Abadi Korea Utara) dan Kim Jong Il (mantan pemimpin Korea Utara sekaligus anak dari Kim Il Sung).
Dikandung maksud, jadi kita bisa mendapatkan objek gambar dengan background yang hitam gelap dan cukup unik sih kalo menurut gua...ini menurut gua loh ya.. gak tau deh kalo menurut para fotografer profesional. Gua selaku fotografer amatiran yang cuma sekedar hobi sih sampai saat ini baru berpendapat seperti itu... 'unik'..itu aja.. ;-)
Oke deh, silakan cekidot aja foto-fotonya berikut ini... ;-)
|
Date Taken: 21 Maret 2014
Camera: Canon EOS 7D
Lensa: Canon EF 40mm 2.8 STM prime lens
Diagfragma: f/2.8
Kec. Rana: 1/50 Detik
ISO: 500
Exposure Bias: 0
Panjang Focal: 40 mm
Mode: Aperture Priority
White Balance: Otomatis
Alat Bantu: -
|
0 komentar:
Post a Comment